Sunday, December 8, 2013

Kata Obama : Saya Tidak Dibolehkan Pakai iPhone

Obama mengeluhkan larangan penggunaan ponsel pintar itu


Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, mengeluhkan larangan penggunaan ponsel pintar besutan Apple, iPhone. Alasannya, tentu saja faktor keamanan.

"Sekarang, saya tidak diperbolehkan untuk menggunakan dan memiliki ponsel pintar iPhone," kata Obama di Gedung Putih pada acara Youth Summit on Thursday, dilansir CS Monitor, 7 Desember 2013.

Menurut mantan kontraktor National Security Agency (NSA), Edward Snowden, Apple merupakan salah satu perusahaan raksasa teknologi yang memungkinkan adanya akses langsung bagi NSA ke server yang berisi data pelanggannya. Kendati Apple secara tegas menyangkal tuduhan tersebut.

Seperti diketahui, setelah terpilih sebagai presiden AS pada tahun 2009 lalu, Obama masih terlihat menggunakan ponsel Blackberry ketika berada di Gedung Putih. Dan, Obama mengakui hanya ada 10 orang yang memiliki alamat e-mail pribadinya.

Padahal, sewaktu Bill Clinton dan George W Bush menjadi presiden, mereka sama sekali tidak diizinkan untuk menggunakan e-mail ketika menghuni Gedung Putih.

Obama dibolehkan menggunakan perangkat BlackBerry dikarenakan perusahaan asal Kanada itu kesohor memiliki sertifikasi keamanan yang sangat rapat dan canggih. Terutama untuk layanan BlackBerry Enterprise Service (BES).

Tak hanya itu, BlackBerry juga memiliki sertifikasi untuk keamanan dan banyak dipakai oleh lembaga-lembaga pemerintahan di Amerika Serikat dan Eropa.

Larangan petinggi negara menggunakan iPhone juga terjadi di Jerman. Dua partai terbesar yang berkoalisi di pemerintahan Jerman memerintahkan agar anggota parlemen menggunakan ponsel yang bisa dienkripsi.

Artinya, para anggota parlemen tidak diperbolehkan lagi menggunakan ponsel besutan Apple, iPhone, karena tidak mendukung proses enkripsi keamanan informasi yang ditetapkan oleh kantor federal Jerman.

Bahkan, baru-baru ini, tersiar kabar Kanselir Jerman, Angela Merkel, mulai beralih menggunakan ponsel BlackBerry.

Sepertinya, kasus penyadapan oleh NSA telah membuat pamor Blackberry kembali bersinar di jagat perangkat komunikasi dunia. Sebaliknya, Apple mulai ditinggalkan karena dianggap mendukung "mata-mata" badan keamanan Amerika Serikat. (one)

Sumber VivaNews

0 comments:

Post a Comment